![]() |
Aplikasi PeduliLindungi Resmi Berubah Menjadi SatuSehat Mobile |
Menurut Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Agus Rachmanto, masyarakat tidak perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile karena aplikasi PeduliLindungi akan berubah secara otomatis.
Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief DTO Kemenkes, Setiaji, mengatakan bahwa masyarakat hanya perlu memperbarui aplikasi melalui toko aplikasi Play Store (Android) atau App Store (iOS).
Setelah diperbarui, masyarakat akan diminta memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di Satu Sehat Mobile. Pengguna hanya perlu login dengan akun yang sama seperti saat registrasi PeduliLindungi.
Aplikasi Satu Sehat Mobile akan mensinkronkan sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 di PeduliLindungi secara otomatis.
"Profil anggota, sertifikat, dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna Satu Sehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile," kata Setiaji.
Untuk tahap awal, update aplikasi Satu Sehat Mobile baru akan tersedia di iOS saja. Sementara perangkat Android dijanjikan akan menyusul dalam waktu dekat.
Pengguna yang ingin melakukan update PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile secara manual, akan mendapatkan notifikasi update PeduliLindungi ketika membuka aplikasi tersebut.
Pengguna wajib memilih "Perbarui/update" agar bisa menginstal Satu Sehat Mobile.
Aplikasi Satu Sehat Mobile juga memiliki fitur untuk memantau masalah kesehatan akibat Covid-19 seperti PeduliLindungi.
Namun, pada dasarnya aplikasi tersebut adalah aplikasi sistem informasi kesehatan umum yang dirancang untuk mengintegrasikan sistem informasi kesehatan di Indonesia dari sisi pengguna, tenaga kesehatan, dan fasilitas kesehatan.
Dengan Satu Sehat Mobile, pertukaran data kesehatan akan lebih efisien dan efektif.