Viral! Video Siswa Masuk Jam 5 Pagi Menuai Berbagai Kritikan

Pada hari Rabu (1/3/2023), beberapa siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi yang dilaksanakan pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebijakan tersebut diterapkan oleh pemerintah provinsi NTT untuk mengatur aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di wilayah tersebut dimulai pada pukul 05.00 WITA dengan tujuan untuk melatih karakter siswa/siswi SMA/SMK di NTT.

Warganets.com - Belakangan ini, beberapa video siswa SMA masuk sekolah saat suasana masih gelap gulita menjadi viral di media sosial. 

Hal ini terkait dengan kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diusulkan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat

Kebijakan tersebut diambil dengan tujuan untuk membantu siswa bangun lebih pagi dan membangun etos kerja. 

Namun, kebijakan ini menuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk pengamat pendidikan Doni Koesoema. Ia menganggap bahwa kebijakan tersebut tidak menyelesaikan akar persoalan pendidikan di NTT. 

Menurut Doni, persoalan pendidikan di wilayah tersebut lebih pada kualitas guru serta sarana dan prasarana pembelajaran. 

Oleh karena itu, ia menyarankan agar solusinya harus dicari melalui kajian dan riset yang baik serta dialog dengan pemangku kepentingan. 

Doni juga menekankan bahwa eksekusi kebijakan harus melibatkan partisipasi publik, seperti pemerintah daerah, sekolah, pengelola, orangtua, bahkan siswa yang terkena dampak.

Selain itu, kebijakan tersebut juga berpotensi meningkatkan pengeluaran orangtua, terutama bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah dan belum adanya kendaraan umum yang memadai. 

Hal ini bisa memaksa mereka untuk menyewa kos di dekat sekolah atau bahkan membeli kendaraan bermotor. Sementara itu, kondisi serupa juga akan dialami oleh guru, padahal gaji guru honorer saat ini masih sangat rendah.

Dampak kebijakan tersebut juga dibahas oleh dokter sekaligus praktisi kesehatan tidur dan konsultan utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran Andreas Prasadja. 

Ia menyebutkan bahwa siswa SMA di NTT yang harus masuk pukul 5 pagi akan berdampak pada penurunan kualitas siswa, karena waktu tidur mereka semakin berkurang. 

Padahal, tidur yang cukup penting bagi kesehatan dan kualitas tubuh manusia, baik dari sisi kesehatan, kecerdasan, daya ingat, maupun kreativitas. 

Ketika kurang tidur, maka akan ada beberapa risiko kesehatan, seperti turunnya daya tahan tubuh dan risiko berbagai penyakit, seperti jantung, kanker, serta penurunan performa siswa. 

Andreas juga menjelaskan bahwa jam tidur remaja dan dewasa muda secara biologis adalah pukul 23.00 ke atas, sehingga otak sebenarnya baru aktif sekitar 09.30-10.00 pagi.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال